6 Tips dan Cara Mengelola Sampah yang Ramah Lingkungan dengan Mendaur Ulang Limbah Makanan

Tips, BANGBARA.COM - Setiap tahun, hampir 1,3 miliar ton makanan terbuang sia-sia di seluruh dunia akibat tidak banyak orang tahu tips dan cara mengelola sampah dengan mendaur ulang limbah makanan yang ramah lingkungan.

Dengan mendaur ulang limbah makanan, setiap rumah tangga berperan aktif dalam mengelola sampah dengan cara ramah lingkungan yang menghemat biaya juga mengurangi polusi.

Dilansir dari converse-energy-future.com, berikut adalah 6 tips dan cara yang efektif dan ramah lingkungan untuk mengelola sampah dengan cara mendaur ulang limbah makanan.

1. Buat kompos sampah dapur dan taman

Pengomposan adalah salah satu cara yang paling ringan dan ramah lingkungan untuk mendaur ulang limbah makanan, dan anda juga dapat memulai proyek pengomposan dengan menggunakan jenis limbah berikut:

Baca Juga: Sebanyak 496 Rumah Akan Direlokasi dari 7 Lokasi Zona Merah Sesar Cugenang, Berikut Daftarnya

- Hijau – Potongan rumput, sisa sayuran, sisa buah, gulma, dan bubuk kopi dan filter
- Sisa Makanan – Kulit telur, kantong teh, dan kulit kacang
- Coklat – Daun mati, serpihan kayu, ranting, dan abu perapian
- Bahan Kemasan yang dapat didaur ulang – Koran parut, karton, dan kertas

2. Manfaatkan limbah anda

Tawarkan limbah anda ke petani setempat, biasanya mereka memiliki lubang kompos yang besar, sekali lagi tidak boleh ada daging yang dimasukkan.

Daur ulang limbah anda di fasilitas limbah padat kota, di beberapa kota ada jasa pengambilan daun, potongan rumput, dan sampah pekarangan lainnya, atau anda bisa membawa sampah ke pusat daur ulang sampah organik.

Beri makan ayam, babi, atau kambing, karena meskipun memberi makan gulma dan limbah dapur untuk hewan peliharaan bukanlah ide yang baik, tapi banyak hewan ternak akan tumbuh subur di sisa makanan anda.

Baca Juga: Hati-Hati Bisa Dideportasi! Jangan Lakukan Hal Terlarang di Masjidil Haram

3. Penggunaan sisa makanan secara kreatif

Cari tahu bagaimana menggunakan sisa bahan makanan yang belum diolah, misalnya kulit pisang, kulit kentang, kulit bawang, dan sebagainya.