Nasional, BANGBARA.COM- Jokowi tegaskan, bahwa kawasan Depo Pertamina Plumpang sangat tidak layak untuk dijadikan tempat tinggal.
Hal tersebut diungkap Jokowi, saat tengah mengunjungi lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Terkait hal tersebut, Jokowi memberikan beberapa opsi, agar kawasan Depo Pertamina Plumpang tersebut tidak dijadikan tempat tinggal.
Baca Juga: 25 Kutipan Tentang Kopi di Pagi Hari dalam Bahasa Inggris, Jadikan Caption di Media Sosial Anda
"Saya sudah perintahkan kepada Menteri BUMN dan juga Gubernur DKI untuk segera mencari solusi dari kejadian yang terjadi di Plumpang,” ungkap Jokowi dilansir dari laman PMJ News.
Menurut Jokowi area sekitar Depo Pertamina Plumpang, merupakan zona yang bisa dibilang sangat berbahaya.
“Terutama karena ini memang zona yang bahaya, tidak bisa lagi ditinggali, tetapi harus ada solusinya," lanjutnya.
Baca Juga: Harga 20 Jutaan! Motor Listrik Honda U-go Memiliki dua Pilihan dan dibekali Dasbor Digital
Bukan hanya memberikan saran, namun Jokowi juga memberikan solusi terkait penduduk yang tinggal di kawasan Depo Pertamina Plumpang tersebut.
Solusi nya, yakni Depo Pertamina digeser ke daerah reklamasi, atau penduduk di sekitar Depo yang direlokasi.
“Bisa saja Plumpang-nya digeser ke reklamasi atau penduduknya yang digeser ke relokasi. Nanti akan diputuskan oleh Pertamina dan Gubernur DKI," jelas Kepala Negara.
Baca Juga: Benarkah, Ziarah ke Madinah dan Mekkah Ditutup! Ini Penjelasan Konsul Haji KJRI Jeddah
“Ini zona yang bahaya, tidak bisa lagi ditinggali, tetapi harus ada solusinya” lanjutnya.
Jika nanti masyarakat yang ada di area Depo Pertamina Plumpang direlokasi, maka area tersebut akan dijadikan zona air.***
Artikel Terkait
Polisi Masih Lakukan Identifikasi 15 Orang yang Diduga, Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Ditanggung Pemprov DKI Jakarta! Heru Budi Hartono Ungkap Begini
Tinjau Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Wakil Presiden Ma'ruf Amin Bilang Begini
Kebakaran Depo Pertamina Plumpang! Guna Lakukan Penyidikan, Polisi Tutup Akses Sementara ke Area Lokasi