Untuk Membuat Pepes Ikan, Harus Berburu Daun Pisang Sejauh 250 Km, Ini Faktanya Tanah Arab yang Subur

BANGBARA.COM- Kuliner khas Indonesia, sangat laku di Mekkah seperti halnya pepes ikan dan pepes-pepes lainnya yang menggunakan daun pisang di jazirah Arab Saudi.

Tingginya peminat berbagai jenis pepesan olahan kuliner khas Indonesia di tanah suci Mekkah, sangat diperlukan daun pisang untuk memepesnya.

Dedi, salah seorang pengusaha kuliner khas Indonesia, sukses asal Indonesia di Arab Saudi, untuk memperoleh daun pisang yang banyak harus meninggalkan kota Mekkah.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Ilustrasi Hewan yang Disukai pada Gambar Akan Mengungkapkan Karakter Anda

“Saya langsung membeli daun pisang dari petani di kebunnya,” ungkap Dedi dikutip Bangbara.com dari channel YouTube @ Kang irlan.

Dedi, harus meninggalkan Mekkah, memburu daun pisang langsung kepada petani di kawasan pertanian kebun pisang yang jaraknya 250 Km dari Mekkah.  

Di kawasan pertanian tersebut, menghampar luas perkebunan pohon pisang yang tumbuh dengan subur.

Baca Juga: 14 Makanan yang Baik Untuk Gigi Dan Gusi Menurut Dokter Gigi, Nomor 11 Tidak Terduga

Petani pisang asal Yaman, melayani pembeli daun pisang dengan cara mengambil sendiri dari kebun pisang yang cukup luas.

Pengusaha kuliner Dedi, bersama Youtube asal Indonesia, Alman Mulyana dan Kang Irlan, blusukan ke dalam kebun pisang.

Hamparan kebun pisang di Arab Saudi ini, mirip seperti di kebun yang ada di Indonesia, sehingga membuat orang betah berada di kebun pisang.

Baca Juga: Usai Tetapkan Mario Dandy Menjadi Tersangka, Polisi Akan Periksa Peran Perekam Video Penganiayaan Tersebut

Namun pohon pisang di tanah Arab Saudi ini, kelihatannya berbeda dengan pohon pisang yang ada di Indonesia, yaitu pohon pisangnya pendek-pendek.

Panen daun pisang di Arab Saudi, boleh dibilang langka dan awalnya Dedi sanga pengusaha catering, nyaris tak percaya ada kebun pisang.