KBB, BANGBARA.COM - Dewan Pimpinan Cabang Lembaga Anti Korupsi Indonesia Kabupati Bandung Barat (DPC LAKI KBB) melakukan pelaporan ke Kejaksaan Negeri RI (Kajari) Bandung, terkait dugaan korupsi peningkatan jalan yang berada di Lembang.
Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua DPC LAKI KBB Gunawan Rasyid (Guras) yang mengakui telah melakukan penelurusan secara langsung ke lokasi terkait pembangunan yang dianggap carut marut itu.
"Hari ini selain kami ingin bersilaturrahmi dengan Kajari, dan yang kedua kami lakukan pelaporan ada kasus dugaan penyelewan dari peningkatan jalan yang berada di Lembang" papar Guras panggilan akrabnya, di Kejari Bandung, Senin, 18 September 2023.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini pada 19 September 2023: Adanya Peningkatan dalam Berbagai Aspek Kehidupan Anda
Pertama, saya mendapatkan masukan dari lapangan terkait jalan yang baru saja beberapa hari di cor sudah rusak retak-retak, dan patah.
Dugaan jalan yang dimaksud itu adalah arah jalan Langensari sampai Dago Madu, yang telah dilakukan penyelidikan dan investigasi secara langsung ke Lapangan.
"Kami langsung mendapatkan keluhan juga dari warga Mekarwangi yang menerima manfaat, merasa tidak puas dengan hasil proyek itu, dan saya juga sudah bertanya hal ini ke salah satu pelaksana bahwa itu sudah diperbaiki katanya, tapi setelah kami cek di lapangan ternyata belum ada perbaikan," ungkapnya.

Baca Juga: Telkom Beberkan Soal Gugatan Bachtiar Rosyidi yang Dinilai Mengada-ada, Ini Keterangan Lengkapnya
Guras juga menyebutkan bahwa perihal laporan ini hanya sebagai pembelajaran, karena ini hanya bentuk patut diduga ada penyelewengan, tapi kalau dalam peyelidikan kejaksaan tidak terbukti, ya mudah-mudahan seperti itu dan aman.
"Tapi tugas kami hanya memposisikan kasus ini harus terang benderang sehingga masyarakat harus jelas posisinya bagaimana kalau emang bisa diperbaiki, ya harus diperbaiki, namun jika ada temuan hukum harus segera di proses" katanya.
Selain itu, menurut pantauannya selama ini, ada beberapa hal yang akan dikaji, diantaranya juga dengan kondisi devisit anggaran ini sumber masalah dari mana? apakah PAD yang tidak target, atau nomentatur anggaran yang dipindahkan pos-posnya yang akan menjadi target untuk kajian hal ini.
Artikel Terkait
Penggunaan OKT Kian Marak Dikalangan Pelajar, Dalam Waktu Seminggu Polres Cianjur Amankan 52 Ribu Butir OKT
Hamil Diluar Nikah Menuntut Lelaki Tes DNA, Secara Hukumnya Begini Kata Pengacara Kondang Hotman Paris
Akibat Dugaan Penyekapan PMI, Kadisnakertrans Kabupaten Cianjur Berkirim Surat ke KBRI, Kemenaker, dan BP2MI
Kamaruddin Simanjuntak Resmi Jadi Tersangka, Mantan Suami Kedua Rina Lauwy Beberkan Kehidupan Keluarga
Perseteruan Ian Kasela Band Radja dengan Ipay Semakin Meruncing Ingin Lagu Cinderela Dihapus
Gegara Sebar Hoaks Kasus Semakin Meruncing, Kuasa Hukum Dirut Taspen Sebut Kamaruddin Tak Beritikad Baik
Waduh! Dalam Kurun Tiga Minggu, Polres Cianjur Ringkus 31 Orang Pelaku Berbagai Tindak Pidana