Angpao Tradisi Tahun Baru Imlek yang Selalu Dinantikan, Simak Makna dan Tata Cara Memberi Amplop Merah

Budaya, BANGBARA.COM - Salah satu tradisi Tahun Baru Imlek yang paling ditunggu oleh anak-anak adalah pembagian angpao atau amplop merah.

Namun sebenarnya ada makna dan tata cara pemberian angpao ini, simaklah penjelasan tentang amplop merah sebagai bagian dari tradisi Tahun Baru Imlek berikut ini.

Dilansir dari chinahighlights.com, hongbao dalam bahasa Mandarin, atau angpao dalam bahasa Hokkien merupakan hadiah berupa uang dalam amplop merah dan dibagi-bagikan sebagai tradisi Tahun Baru Imlek.

Warna merah melambangkan energi, kebahagiaan, dan keberuntungan dalam budaya Tionghoa, di mana amplop merah tradisional sering dihiasi dengan kaligrafi dan simbol Cina yang indah.

Inti dari makna penting angpao adalah kertas merahnya, bukan jumlah uang di dalamnya, karena membungkus uang dengan amplop merah diharapkan dapat memberi kebahagiaan dan berkah bagi penerimanya.

Baca Juga: Sampaikan Permintaan Maaf Usai Sebut Presiden Jokowi seperti Firaun, Cak Nun: Saya Kesambet

Asal usul amplop merah Imlek

Menurut legenda, ada iblis bernama Sui yang keluar untuk menakuti anak-anak saat mereka sedang tidur, sehingga orang tua akan menyalakan lilin dan begadang sepanjang malam Tahun Baru Imlek untuk menjaga mereka.

Pada suatu malam tahun baru, seorang anak diberi delapan koin untuk dimainkan agar dia tetap terjaga, dia membungkus dengan kertas merah, membukanya dan membungkusnya kembali, sampai dia tertidur.

Lalu orang tuanya meletakkan bungkusan berisi delapan koin di bawah bantalnya, ketika Sui mencoba menyentuh kepalanya, delapan koin itu memancarkan cahaya yang kuat dan menakuti iblis itu.

Delapan koin itu ternyata adalah delapan peri, sehingga sejak saat itu pemberian amplop merah menjadi cara untuk menjaga keamanan anak dan juga membawa keberuntungan.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Kehangatan Seperti Apa yang Anda Butuhkan Berdasarkan Api Unggun Terpilih?

Arti amplop merah Imlek

Di Tiongkok, amplop merah (uang) disebut ya sui qian (压岁钱 /yaa sway chyen/), yang artinya 'menekan uang Sui [setan]', di mana mereka yang menerima amplop merah berharap menjadi tahun yang aman dan damai.