Budaya, BANGBARA.COM- Guiqiao atau Tionghoa Perantauan di Kota Yingde China, terus mempertahankan seni budaya Indonesia.
Kehidupan Tionghoa Perantauan pun, hidup kesehariannya seperti waktu tinggal di Indonesia.
Tionghoa Perantauan di Kota Yingde ini, tetap mempertahankan budaya Indonesia seperti bidang kuliner dan berkesenian.
Baca Juga: Anak Novia Lahir Prematur? Bocoran Takdir Cinta Yang Kupilih Malam Ini Sabtu 18 Maret 2023
Nah, jika kita berkunjung ke Kota Yingde, serasa ada di Indonesia, apalagi sewaktu menikmati berbagai jenis makanan khas Indonesia.
Suasana di Kota Yingde, serasa pulang kampung ke Indonesia.
Kota Yingde adalah sebuah kota berjarak 150 km dari Guangzhou, Ibukota Provinsi Guangdong, China atau Tiongkok.
Baca Juga: Raker PWI KBB 2023 Sukses, Hengky Kurniawan: Untuk OPD Dilarang Menghindari Media
Kota Yingde dikenal sebagai kampung Tionghoa Perantauan yang kembali dari Indonesia sekitar tahun 1960 - 1967, karena situasi politik.
Di Kota Yingde ini, orang Indonesia kembali memulai hidup baru yang hingga kini sudah tiga generasi menetap di Kota Yingde.
Hebatnya lagi dalam kesehariannya terus mempertahankan atau melestarikan budaya Indonesia mulai dari kuliner hingga berkesenian.
Di Kota Yingde terdapat Sanggar Kesenian Indonesia yang dikelola oleh para Tionghoa Perantauan tersebut.
"Saya sejak kecil SD kelas IV sudah mengenal tari Indonesia " kata Wu Ruifen, generasi ketiga Guiqiao dikutip Bangbara.com dari channel Youtube @Rudy Chen.
Artikel Terkait
8 Fakta Budaya Tentang Cara Makan Ala Tionghoa, Nomor 6 Bikin Merinding
Jelang Tahun Baru Imlek, Berikut Ini 12 Makanan Tradisional Tionghoa yang Memiliki Makna Simbolis
Memasuki Masa Xiao Nian, Seminggu Jelang Malam Tahun Baru Imlek, Ini yang Harus Dilakukan Orang Tionghoa
Resep Ayam Tim Jahe atau Pek Cam Kee, Menu Ala Tionghoa yang Lezat dan Sehat
Banyak Dampak Positif Pekan Budaya Tionghoa di Kampung Ketandan di Jogja, Apa Saja?